PALU, Brita.id – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., membuka secara resmi kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian Tahun Anggaran 2025, Senin (10/11/2025), di Aula Rupatama Lantai II Polda Sulteng, Palu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Irwasda Kombes Pol Asep Ahdiatna, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng.
Sejumlah Kapolres dan Kapolresta jajaran juga mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari masing-masing markas.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Sulteng agar tetap aman dan kondusif.
Ia menegaskan bahwa meski Polri saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran, kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepolisian di lapangan tidak boleh menurun.
“Melalui audit kinerja ini, kita ingin memastikan tata kelola anggaran dan pelaksanaan program berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Hal ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Good Governance dan Clean Governance di lingkungan Polda Sulteng,” ujar Kapolda.
Irjen Endi menjelaskan bahwa Audit Kinerja Tahap II ini merupakan tindak lanjut dari Audit Tahap I yang telah dilaksanakan pada 11 April 2025.
Audit dilakukan untuk menilai kebenaran, kecermatan, dan keandalan informasi dalam pengelolaan serta pertanggungjawaban keuangan oleh satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil) selaku kuasa pengguna anggaran.
Sasaran audit meliputi manajemen operasional, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta penyelenggaraan keuangan.
“Pengawasan ini bertujuan mengukur sejauh mana organisasi telah mencapai sasaran yang ditetapkan serta memberikan rekomendasi perbaikan,” tambahnya.
Kapolda juga menekankan agar proses audit dilaksanakan secara profesional, proporsional, dan transparan dengan menjunjung tinggi ketentuan yang berlaku.
Ia meminta adanya kolaborasi yang baik antara auditor dan auditi demi hasil audit yang berkualitas.
“Kepada para auditor, lakukan pemeriksaan secara objektif dan berikan solusi atas setiap temuan. Sementara kepada auditi, berikan data yang benar dan jadikan auditor sebagai mitra untuk meningkatkan kinerja organisasi,” pesannya.
Melalui audit tersebut, Kapolda berharap hasil evaluasi dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, terutama dalam memelihara kamtibmas, melindungi, mengayomi, melayani, serta menegakkan hukum di wilayah Sulawesi Tengah.(**/jir)








