TOLITOLI,Brita.id– Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia di halaman kantor kejaksaan, Selasa (2/9/2025).
Upacara dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli, Ipnu Firman Ide Amin, SH, dengan membacakan amanat Jaksa Agung RI.
Mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”, Kejari Tolitoli menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan profesionalitas, integritas, dan pelayanan hukum yang humanis serta berkeadilan.
“Kejaksaan Negeri Tolitoli berkomitmen mendukung transformasi kejaksaan untuk mewujudkan penegakan hukum yang modern dan transparan demi tercapainya Indonesia Maju,” ujar Kajari Tolitoli.
Dalam kesempatan itu, Kejari Tolitoli memaparkan sejumlah capaian kinerja. Di bidang Pidana Umum, tercatat 79 SPDP dari Polres dengan 63 perkara dilimpahkan dan 71 perkara dalam proses pratut.
Pada Pidana Khusus, terdapat 5 penyelidikan, 4 penyidikan, 3 eksekusi, serta penyelesaian uang pengganti senilai Rp67,5 juta.
Sementara di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN), Kejari mencatat 17 pendampingan hukum, 8 pelayanan hukum, 1 MoU, dan pengembalian keuangan negara sebesar Rp1,18 miliar.
Untuk bidang Intelijen, program yang dilaksanakan meliputi penerangan hukum di desa, Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Menyapa di RRI, serta pembukaan Posko Anti-Korupsi.
Kajari Tolitoli menegaskan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran kejaksaan bersama masyarakat dan mitra kerja.
“Ke depan, Kejari Tolitoli akan terus berinovasi, memperkuat sinergi, serta menjaga transparansi demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam rangka HUT Kejaksaan ke-80, Kejari Tolitoli menggelar pasar murah sembako, anjangsana ke panti asuhan dan pensiunan, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, serta pertandingan olahraga bulutangkis dan mini soccer.
Kejari Tolitoli sendiri berdiri sejak 20 Oktober 1965. Gedung baru kejaksaan di Jalan Magamu No. 92 diresmikan pada 6 Oktober 2023 oleh Kepala Kejati Sulawesi Tengah, Agus Salim, SH., MH., sebagai simbol transformasi lembaga yang lebih modern dan dekat dengan masyarakat.(RM)








