Kericuhan di CPM, Sambil Menangis Perempuan Poboya Tuntut Keadilan

  • Whatsapp

PALU,Brita.id– Kericuhan antara warga dan aparat keamanan yang berjaga di sekitar lokasi tambang emas PT Citra Palu Minerals (CPM), Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali terjadi, Rabu (26/10/2022).

Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, tampak warga dan aparat keamanan terlibat saling serang.

Letusan senjata api tampak terdengar dalam kericuhan yang melibatkan ratusan jiwa itu. Kobaran api juga terlihat di lokasi.

Beberapa warga sekitar mengabadikan momentum itu dengan menggunakan telepon genggam milik mereka.

Tampak jelas rintihan ketakutan dari kaum Hawa yang masih bertahan di lokasi itu. Salah satunya ditampilkan akun facebook milik Lisna Wati.

Sambil mengabadikan momen itu, Lisna Wati terdengar menuntut keadilan dari Pemerintah Kota Palu.

“Dimana keadilan, pemerintah kota lihat kami, kami telah dijanji-janji oleh perusahaan, namun tidak ada buktinya,” kata salah seorang wanita dalam postingan yang hingga Kamis dinihari (27/10/2022) telah ditonton lebih dari 13,500 pasang mata itu.

Akun Lisna Wati menjelaskan, sebagai warga lokal, mereka merasa tidak mendapatkan haknya dari pengelola PT CPM yang kini menguasai sebagian besar tanah Poboya.

Dirinya juga meminta agar pemerintah segera mengambil langkah untuk mendamaikan pihak PT CPM dengan warga sekitar dengan mencari solusi atas persoalan yang terjadi.

Sebelumnya oknum yang mengatasnamakan warga lingkar tambang Poboya juga melakukan aksi protes yang berujung pengrusakan sejumlah fasilitas perusahaan.(**/jir)

Related posts