TOLITOLI,Brita.id– Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tolitoli, Sulawesi Tengah terkendala dana dalam meningkatkan prestasi atlet.
Hal itu terjadi hampir disemua Cabang Olahraga (Cabor) dan berdampak langsung pada prestasi dalam tournamen yang diselenggarakan baik Pekan Olahraga Daerah (Porda) maupun Pekan Olahraga Propinsi (Porprop).
“16 Cabor yang diikuti dalam setiap even tidak sebanding dengan dana hibah dari pemerintah kabupaten yang hanya mencapai Rp1 miliyar,” kata ketua bidang Humas KONI Tolitoli, Mansyur Pondang, Kepada wartawan, Ahad (12/1/2020).
Apalagi kata dia, dana tersebut sudah termasuk gaji pelatih dan etlet. Hal ini kata Mansyur membuat prestasi atlet wilayah itu merosot.
“Jangan salahlan KONI jika kurang meraih prestasi, anggarannya minim,” tegasnya.
Sementara, untuk memaksa mendongkrak prestasi atlet, mereka terpaksa menggandeng sejumlah pengusaha lokal untuk menyokong pendanaan atlet.
Dirinya berharap, ke depan Pemkab Tolitoli dapat meningkatkan dana hibah di bidang olah raga, sehingga prestasi di bidang olah raga dapat di tingkatkan.(bayu/mading/jir)