PALU,Brita.id– Kemarau panjang yang terjadi di Wilayah Sulawesi Tengah kini berdampak pada ketersediaan pasokan listrik di wilayah itu.
Sesuai dengan data yang dirilis PT PLN, hal tersebut diakibatkan menurunnya debit air pada sejumlah titik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro(PLTMH).
Informasi di lapangan menyebutkan, pemadaman listrik oleh pihak PLN di wilayah itu, telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
“Pemadaman listrik sudah sangat sering. Ini jelas menghambat aktivitas ekonomi sebagian besar masyarakat yang menggantungkan usahanya pada peralatan yang membutuhkan pasokan listrik,” kata Andi (23), salah seorang pelaku usaha Jasa di Kota Palu.
Namun demikian, pemadaman itu berlangsung secara bergilir berdasarkan zona yang telah dijadwalkan oleh pihak PLN.
Senin (23/10/2023) hari ini pemadaman listrik PLN kembali berlangsung di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Mantikulore, Palu Barat, Tangan dan sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi.(bus)