MOROWALI,Brita.id– Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau langsung pelaksanaan Latihan TNI Terintegritas di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan nasional dan menjaga kedaulatan atas sumber daya alam strategis.
Menurut keterangan dari Kementerian Pertahanan, latihan ini dilakukan untuk menghadapi potensi ancaman dan gangguan terhadap ketahanan pangan serta keamanan wilayah.
Morowali dipilih sebagai lokasi latihan karena pertimbangan strategis dari aspek geografis maupun ekonomi mengingat daerah tersebut kaya akan sumber daya alam yang menjadi komoditas nasional penting.
Menhan Sjafrie menyatakan bahwa kekayaan alam Morowali harus dijaga dengan kehadiran negara yang kuat.
“Jika terdapat pelanggaran hukum, kita akan teruskan ke upaya penegakan hukum,” ujarnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk menindak aktivitas ilegal tanpa pandang bulu.
Lebih jauh, ia menegaskan perlunya keberadaan instrumen pengamanan yang lengkap di wilayah kaya SDA.
“Infrastruktur kawasan ini harus dilengkapi dengan pranata-pranata aparat seperti imigrasi, bea cukai, dan pejabat pengamanan kamtibmas agar tidak terjadi penyimpangan seperti di masa lalu.” tuturnya.
Latihan terintegrasi ini mencakup berbagai jenis operasi militer. Materinya antara lain operasi lintas udara, dukungan udara dan serangan udara ofensif, operasi laut gabungan, operasi darat, serta operasi pasukan khusus (passus).
Tujuannya tidak hanya meningkatkan kesiapan tempur, tetapi juga memperkuat legitimasi TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP), terutama terkait pengamanan sumber daya alam nasional.
Menurut Menhan, negara perlu hadir secara tegas untuk menegakkan peraturan dan menertibkan pemanfaatan sumber daya alam, demi menjaga kedaulatan Republik Indonesia.(pal)








