MOROWALI,Brita.id— Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (29/5/2025), guna meninjau langsung pengelolaan sampah di daerah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Hanif meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali.
Peninjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi tata kelola lingkungan dan pengelolaan sampah yang menjadi salah satu isu krusial di tengah pesatnya perkembangan kawasan industri di Morowali.
“Tujuan kunjungan ini bukan hanya silaturahmi dengan pemerintah daerah, tetapi juga untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah yang ada,” kata Hanif dalam keterangannya kepada awak media.
Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah menargetkan pengelolaan sampah rampung 100 persen pada 2029. Sementara untuk tahun 2025, target penyelesaian pengelolaan sampah ditetapkan sebesar 51 persen.
Kementerian LHK saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap seluruh fasilitas pengelolaan sampah, seperti TPS3R, PDU, dan PST. Evaluasi ini diperlukan untuk memetakan sejauh mana proses daur ulang dan pengurangan sampah telah berjalan.
Hanif juga menyoroti pentingnya penataan lingkungan di kawasan industri. Ia menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah strategis, terutama mengingat sejumlah kejadian lingkungan yang terjadi dalam setahun terakhir.
“Penataan lingkungan harus menjadi perhatian bersama, terutama di kawasan industri. Koordinasi dengan pemerintah daerah akan terus diperkuat untuk merumuskan langkah-langkah yang diperlukan ke depan,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya percepatan pencapaian target nasional dalam pengelolaan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di daerah industri seperti Morowali.(pal/jir)








