MOROWALI,Brita.id – Anggota DPRD Kabupaten Morowali, Muslimin Dg Masiga, menghadiri Focus Group Discussion II (FGD) terkait Fakta dan Analisa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Lakombulo, Kecamatan Bungku Selatan, Rabu (27/8/2025).
Dalam sambutannya, Muslimin menegaskan pentingnya RDTR tidak hanya sebatas seremonial, tetapi harus benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat melalui penataan ruang yang tepat.
“Semoga tahapan ini dapat menyempurnakan data dan dokumen RDTR yang sesuai dengan fakta dan analisa di lapangan. Kami berharap semua pihak berkontribusi memberikan masukan dan pengawasan atas pengkajian ini,” ujarnya.

FGD II RDTR Kawasan Lakombulo dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Moh Rizal Badudin. Kegiatan berlangsung secara hybrid, melalui Zoom Meeting dan tatap muka di Aula Hotel Metro, Desa Bente, dengan melibatkan pimpinan serta perwakilan OPD teknis, Sekcam Bungku Selatan, Ketua Perusda PDAM, dan tamu undangan lainnya.
Rizal Badudin menekankan bahwa RDTR Kawasan Lakombulo memiliki arti strategis untuk pembangunan Morowali.
Menurutnya, kawasan tersebut menyimpan potensi besar di sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata.
“Penyusunan RDTR harus dilakukan hati-hati dan partisipatif agar setiap lahan, sumber daya alam, dan potensi yang ada dapat diatur dengan baik sehingga memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat dan mengatasi ketimpangan pembangunan,” jelasnya.
Penyusunan RDTR Kawasan Lakombulo diharapkan menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Bungku Selatan.(pal)








