MOROWALI,Brita.id– Salah seorang Dokter di RSUD Morowali diduga melakukan tindakan diskriminasi terhadap pasien Najamudin (26).
Persoalan itu bermula saat Najemudin ditemani kerabatnya mendatangi RSUD Morowali untuk memeriksa bekas operasinya.
Saat nomor antreannya mendapat panggilan, dirinyapun masuk ke salah satu ruang periksa.
“Ketika saya tanyakan mengenai penyakit saya, oknum dokter menyampaikan jika dirinya malas tangani, karena kecil uangnya” ungkap Najamudin yang merupakan pasien umum, Kamis (12/12/2019).
Pihak keluarga pasien menyatakan keberatan atas perlakuan tersebut dan telah mengadukan ke pihak pengelola rumah sakit.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Morowali, dr Agus menegaskan akan memanggil oknum dokter yang diduga melakukan tindakan tidak beretika itu.
“Saya berharap kesemua pihak agar selalu berkoordinasi sehingga ada solusi jika ada masalah, Insya Allah kami akan tindak lanjuti,” ujar Agus.
Selain itu, pihak manajemen rumah sakit membenarkan jika pasien bernama Najamudin sempat berobat jalan di rumah sakit yang berada di bawa naungan Pemkab Morowali itu.
Sebelumnya, pihak tenaga kesehatan RSUD Morowali kerap dilaporkan melakukan prilaku kurang terpuji terhadap pasiennya.
“Kami mengakui ada laporan soal prilaku kurang baik tenaga medis terhadap pasien, namun kami terus mencoba memperbaikinya dengan memaksimalkan fungsi pembinaan terhadap tenaga medis,” tutur Agus.(tim)