Oknum Penegak Hukum Diduga Intimidasi Saksi Cabup Morowali 01 di Sidang Pleno Bahodopi

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id– Pelaksanaan sidang pleno tingkat kecamatan di Bahodopi, Kabupaten Morowali, yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) malam, diwarnai dugaan intimidasi terhadap saksi pasangan calon nomor urut Satu, Taslim – Asgar Ali.

Insiden ini melibatkan salah satu oknum aparat penegak hukum yang bertugas mengamankan jalannya pleno.

Saksi Paslon 01, Alvan, mengungkapkan dirinya merasa diancam saat menyampaikan indikasi ketidaksesuaian dalam proses pencoblosan yang terjadi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Alvan menegaskan, kehadirannya dalam sidang pleno bukan atas kehendak pribadi atau Paslon semata, melainkan berdasarkan amanat undang-undang.

“Kehadiran saya di pleno adalah menjalankan tugas sesuai aturan yang ada. Penyampaian saya terkait tahapan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu. Sebagai saksi, sudah seharusnya saya dilindungi oleh aparat, bukan malah mendapat ancaman,” ujarnya tegas.

Namun, Alvan justru merasa diintimidasi dengan kata-kata yang tidak menyenangkan dari salah satu oknum aparat.
.
Ia menilai tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip netralitas dan tugas aparat dalam menjaga keamanan selama tahapan pemilu berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait insiden tersebut.

Dugaan intimidasi ini menambah sorotan terhadap pelaksanaan pleno di Kecamatan Bahodopi, yang sebelumnya berjalan kondusif.

Pihak Paslon 01 meminta agar aparat penegak hukum dapat bertindak profesional dan mengedepankan netralitas demi terciptanya suasana Pilkada yang damai dan demokratis di Morowali.(pal/jir)

Related posts