PALU,Brita.id- Setelah melalui guncangan berat mempertahankan keberlangsungan usahanya, kini para pengusaha di Sulawesi Tengah bersiap menghadapi serangan Covid-19 varian Omicron yang dipastikan telah masuk ke wilayah itu.
“Di masa pandemi sebelumnya kami sangat kesulitan dengan adanya pembatasan sosial, kami pikir ini telah berakhir, ternyata, gelombang ke Tiga kembali menghantui,” kata Mukhlas (36) salah seorang pengusaha di Pasar Inpres Manonda Palu, Senin (7/2/2022).
Hal senada disampaikan pelaku usaha lainnya, Busman (24), dimana dirinya berharap kondisi kali ini tidak separah masa pandemi sebelumnya.
Dimana selama hampir Dua tahun lamanya usahanya tutup total dan harus memberhentikan seluruh karyawan yang ada.
“Kami baru bersiap memulai kehidupan usaha baru, semoga semuanya baik-baik saja,” harapnya.
Berdasarkan laporan resmi Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, I Komang Adi Sujendra kepada Gubernur, Rusdi Mastura, bahwa hasil Puslitbang terkait hasil pemeriksaan SGTF dari 19 sampel dikirim hari Jumat 4 Februari 2022, 19 sampel hasilnya prob Omicron atau di pastikan merupakan Varian Omicron .
Menanggapi hal itu, Gubernur meminta kepada Dinkes agar mempersiapkan langkah penanganan bilamana terjadi gelombang III Covid-29 di wilayah kerjanya.
Gubernur Juga meminta agar masyarakat lebih patuh dan taat mengikuti Protokol Kesehatan 5 M dan meminta masuarakat untuk segera datang dan menerima vaksinasi, khususnya kaum lanjut usia
“Keluarga diharapkan mendorong Orang Tua untuk menerima Vaksin,” tuturnya.
Gubernur Juga meminta agar Satgas memastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan dengan Protokol Kesehatan yang ketat dan mengurangi Kegiatan Mobilitas masyarakat.
“Kita saat ini sudah masuk pada kondisi waspada Gelombang III Covid,” ungkapnya.(**/jir)
