Patuhi Permenaker, IMIP Siapkan Tenaga Lokal dengan Transfer Keahlian Antarkaryawan

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id – Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus mengembangkan kapasitas tenaga kerja lokal melalui program transfer keahlian antarkaryawan.

Program ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi Kementerian Ketenagakerjaan (Permenaker), khususnya terkait alih teknologi dan peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia.

PT Eternal Tsingshan Indonesia, salah satu perusahaan utama di kawasan IMIP, telah menjalankan program pembinaan dan bimbingan antara tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dengan tenaga kerja lokal sejak 2015.

Program tersebut difokuskan pada transfer ilmu dan keterampilan dalam pengolahan bahan baku industri mineral berbasis teknologi tinggi.

“Ada dua program utama yang kami jalankan, yakni skema informal mentor-murid dan pembinaan cadangan keahlian (CK),” ujar Manager HR PT Eternal Tsingshan Indonesia, Lv Haidang, saat ditemui di Kantor Tsingshan, Fatufia, Kamis (3/7/2025).

Program mentor-murid menyasar pertukaran keahlian di level keterampilan dasar non-manajerial. Sementara program CK ditujukan bagi karyawan dengan latar belakang pendidikan yang linear terhadap bidang kerjanya, dengan pembinaan formal dan ketat untuk pengembangan karier.

Lv Haidang yang akrab disapa Jovin menjelaskan, saat awal operasional perusahaan satu dekade lalu, mayoritas pekerja lokal belum memiliki keahlian teknis. Namun sejak 2021, banyak karyawan senior, baik foreman maupun operator, telah aktif membina junior mereka melalui transfer keterampilan langsung di lapangan.

“Setiap peserta program akan dievaluasi berkala melalui empat aspek, yakni kemampuan bahasa, keterampilan teknis, kapasitas manajerial, dan rencana tindak lanjut pascapelatihan,” jelas Jovin.

Ia menambahkan, hasil evaluasi digunakan sebagai dasar promosi karier bagi karyawan lokal dari lini produksi menuju level manajerial. Harapannya, dalam jangka panjang, posisi yang awalnya diisi oleh TKA dapat sepenuhnya diemban oleh tenaga kerja Indonesia yang kompeten.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen IMIP dalam membangun ekosistem industri berkelanjutan dan inklusif di Morowali, dengan menyiapkan SDM lokal yang unggul di sektor industri pengolahan nikel dan logam. (arj/jir)

Related posts