MOROWALI, Brita.id – Sebanyak 26 jurnalis dan pegiat literasi lingkungan dari Kabupaten Morowali mengikuti pelatihan jurnalistik bertajuk Narasi untuk Bumi, yang digelar oleh salah satu perusahaan pengolahan hasil tambang, PT Vale bersama organisasi Jurnalis Wanita, pada 21–22 Juli 2025 di Morowali, Sulawesi Tengah.
Pelatihan ini difokuskan pada penguatan kapasitas jurnalis dalam menyusun narasi seputar isu keberlanjutan, reklamasi, konservasi, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Para peserta juga berasal dari NGO lokal, Dinas Kominfo Kabupaten Morowali, serta perwakilan penerima manfaat dari program CSR.
Ketua Jurnalis Wanita, Kartini Nainggolan, mengatakan bahwa kegiatan ini menjawab kebutuhan mendesak akan hadirnya jurnalisme yang kritis dan konstruktif, terutama di wilayah yang sedang tumbuh pesat secara industri seperti Morowali.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin para jurnalis muda memiliki kemampuan menulis yang kuat dan berbasis data, sekaligus membawa semangat untuk menyuarakan isu-isu keberlanjutan yang kerap luput dari sorotan media arus utama,” ujar Kartini.
Menurutnya, jurnalisme memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara perusahaan, masyarakat, dan kepentingan lingkungan.
Sementara itu pihak perusahaan menekankan pentingnya kolaborasi dengan jurnalis untuk membangun narasi yang inklusif dan transparan terkait praktik pertambangan berkelanjutan.
Pelatihan berlangsung selama dua hari dan melibatkan berbagai sesi teknis serta diskusi tentang etika peliputan, pengolahan data, dan penulisan mendalam terkait isu lingkungan dan sosial di kawasan industri.(pal/jir)








