Pemkab Morowali Gelar FGD II Bahas Fakta dan Analisa RDTR Kawasan Lakombulo

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (PUPRD) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako menggelar Focus Group Discussion II (FGD-II) membahas Fakta dan Analisa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Lakombulo, Kecamatan Bungku Selatan, Rabu (27/8).

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid melalui zoom meeting dan tatap muka di Aula Hotel Metro, Desa Bente, ini dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Moh. Rizal Badudin.

Turut hadir Ketua Bapemperda DPRD Morowali Muslimin Dg Masiga, pimpinan dan perwakilan OPD teknis, Sekcam Bungku Selatan, Ketua Perusda PDAM, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rizal Badudin menegaskan bahwa pelaksanaan FGD-II ini menjadi langkah penting untuk memastikan penyusunan RDTR benar-benar mencerminkan kondisi lapangan dan menjawab kebutuhan pembangunan daerah.

“Kawasan Lakombulo dan sekitarnya memiliki potensi besar di sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata. Karena itu, penyusunan RDTR harus dilakukan secara hati-hati dan partisipatif agar setiap lahan dan sumber daya dapat dimanfaatkan optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Rizal.

Ia menambahkan, penyusunan RDTR Kawasan Lakombulo juga menjadi momentum penting untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di wilayah selatan Morowali.

RDTR, kata Rizal, tidak hanya berfungsi mendorong pertumbuhan industri, tetapi juga menjadi instrumen pembangunan yang inklusif dan merata.

Rizal mengajak seluruh peserta FGD untuk aktif memberikan masukan konstruktif dalam proses penyusunan dokumen RDTR agar perencanaan tata ruang kawasan Lakombulo benar-benar selaras dengan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat.

“Masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan RDTR ini menjadi panduan pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Morowali,” pungkasnya.(**/PAL)

Related posts