MOROWALI, Brita.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali mengikuti penilaian kinerja delapan aksi percepatan penurunan stunting tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring dari Aula Bappelitbangda Morowali, Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi konvergensi stunting yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap seluruh kabupaten/kota di wilayahnya.
Kepala Bappelitbangda Morowali, Hasyim, memaparkan sejumlah capaian dan strategi yang telah diterapkan dalam delapan aksi percepatan penurunan stunting.
Ia menyebutkan, angka stunting di Morowali mengalami penurunan signifikan sebesar 4,60 persen pada 2024, dari sebelumnya 6,70 persen pada 2023.
“Pertemuan hari ini adalah bagian dari penilaian aksi konvergensi stunting dari provinsi. Alhamdulillah, upaya kita menunjukkan hasil positif,” ujar Hasyim.
Ia menekankan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi lintas sektor serta dukungan anggaran yang memadai. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa dibebankan hanya pada Dinas Kesehatan, tetapi memerlukan kolaborasi seluruh perangkat daerah terkait.
Delapan aksi yang dinilai meliputi: analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, regulasi pendukung (seperti Peraturan Bupati), pembinaan kader pembangunan manusia, manajemen data, pengukuran dan publikasi hasil intervensi, serta reviu kinerja tahunan.
Hasyim juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas data, penguatan kapasitas kader desa, dan koordinasi lintas sektor sebagai langkah lanjutan untuk memperkuat efektivitas program penurunan stunting di Morowali.
Penilaian kinerja ini melibatkan tim independen dari Universitas Tadulako (Untad) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulawesi Tengah. Hasilnya akan menjadi dasar dalam menyusun strategi perbaikan program stunting ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan OPD terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, RSUD Morowali, RSUD Paku, Dinas Pendidikan Daerah, DPMDP3A, para kepala puskesmas, lurah, dan camat se-Kabupaten Morowali.(pal/jir)








