PALU,Brita.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo studi komperatif adat istiadat dan budaya Kaili di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kunjungan diterima Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri, di ruang Kerja Wali kota Palu, Senin (2/12/2019).
Asri menjelaskan, revitalisasi kembali nilai-nilai adat istiadat di kota Palu gencar dilakukan saat mengatasi konflik antarwarga yang kerap melanda wilayah itu beberapa tahun silam.
Hal ini berjalan maksimal, dimana nilai toleransi, kekeluargaan dan kegotong royongan mampu mempersatukan kembali warga yang berlatar belakang beragam.
“Ada nilai kekeluargaan dan nilai toleransi yang kami bangun di masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan pentingnya hidup damai,” tutur Asri.
Sementara, untuk menjaga nilai-nilai yang ingin dibangun, Dibentuk Lembaga Adat di setiap kelurahan dengan landasan utama Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2016.
Sebelumnya Kota Palu menjadi salah satu wilayah wilayah yang masyarakatnya paling toleransi di Indonesia.
Dimana kehidupan warga yang berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama hidup rukun di dalamnya. (ron/jir)