Peringatan Bulan K3 Nasional 2025 di IMIP, Lima Perusahaan Industri Unjuk Kemampuan Tangani Keadaan Darurat

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id– Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar apel akbar serta serangkaian kegiatan pendukung, termasuk lomba penanganan keadaan darurat.

Acara ini diikuti oleh sembilan perusahaan industri se-Sulawesi Tengah, termasuk lima perusahaan besar di luar PT IMIP.

Lomba penanganan keadaan darurat melibatkan PT Metal Smeltindo Selaras, PT Baoshuo Taman Industri Investment Group, PT Sturdust Estate Investment, PT Panca Amara Utama, dan PT Hengjaya Mineralindo.

Kompetisi ini mencakup empat kategori, yakni obstacle race, penggunaan alat bantu pernapasan (SCBA), penggunaan APD full body harness (FBH), dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Dalam lomba obstacle race, peserta menghadapi empat rintangan, seperti menggulung selang pemadam api, memukul besi, membawa beban di terowongan, dan memotong kawat baja.

Head of Occupational Health and Safety PT IMIP, John Semuel, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menguji pengetahuan serta ketangkasan pekerja di bidang industri ekstraktif.

“Pada lomba P3K, peserta dinilai dari kecepatan, ketepatan prosedur, kekompakan tim, dan waktu evakuasi. Setiap tim memiliki waktu maksimal 10 menit untuk menyelesaikan evakuasi korban menggunakan manekin,” jelas John.

Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan senam bersama dan pameran produk unggulan dari berbagai tenant di kawasan IMIP, seperti PT Dexin Steel Indonesia, PT QMB New Energy Materials, PT Risun Wei Shan Indonesia, hingga PT Detian Coking Indonesia.

Peringatan Bulan K3 Nasional ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di sektor industri Sulawesi Tengah.(san/jir)

Related posts