SIGI,Brita.id– Setelah jenuh berobat dan tak kunjung sembuh, Katrina warga Desa Siwongi, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi yang menderita benjolan di bagian perut, sekepalan tangan manusia akhirnya menyerah dan pulang ke kampung halamannya.
Menurut Budi Padoma, Warga Kecamatan Kulawi Selatan kepada wartawan, Senin (29/08/ 2022 mengatakan, sebelumnya, Katrina telah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Torabelo Sigi dan Undata Kota Palu.
“Beliau sudah bolak-balik berobat di Dua rumah sakit, bahkan dirawat di rumah keluarga di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, namun tak kunjung sembuh, akhirnya kembali ke Kulawi Selatan,” tuturnya.
Perjalanan Katrina pulang ke kampung halamannya, cukup mengharukan, dimana kondisi medan membuat Katrina harus ditandu masyarakat desa secara bergantian.
Perjalanan dimulai dari Desa Koja, ditandu masyarakat Koja sampai ke Desa Porelea. Di sini masyarakat Desa Porelea bergantian menggotong tandu sampai ke Desa Onu.
Seterusnya masyarakat Desa Onu menggotong tandu sampai perbatasan Desa Lawe. Tandu kemudian digotong masyarakat Desa Lawe sampai ke Desa Siwongi tempat asal Katrina.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. dr. Sofyan mengatakan, Dinas Kesehatan selama ini telah melakukan pelayanan maksimal pada warga Sigi.
“Kami Dinkes semaksimal mungkin membantu pelayanan kesehatan bagi warga Sigi,” Jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan komentar lebih, sebab informasi ini belum jelas betul bagaimana keadaan pasiennya, informasinya belum masuk ke dinas.(syrf/jir)
