PALU,Brita.id– Tumpukan sampah tampak masih terlihat di sejumlah titik Jalan Al I’tirof, perbatasan Kelurahan Pengawu Kota Palu dan Desa Baliase, Kabupaten Sigi, Sabtu (29/11/2025).
Menurut sejumlah sumber di lokasi, sebagian besar sampah datang dari ribuan unit perumahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang berdiri di sekitar lokasi tersebut.
Dimana diduga pembangunan perumahan tidak diimbangi dengan sarana kebersihan yang memadai oleh pihak terkait.
Sehingga warga dengan terpaksa membuang sampah di sejumlah tanah lapang wilayah itu. Namun demikian sebagian dari mereka berinisiatif membakarnya.
“Belum ada armada pemuat atau tempat pembuangan sampah yang disiapkan di kompleks perumahan kami, mungkin karena belum lama dihuni, kadang sampahnya kami tanam di sekitar rumah,” ungkap Fitria (36) salah seorang penghuni perumahan di wilayah itu.
Untuk menekan pertumbuhan titik pembuangan sampah liar di lokasi itu, telah dipasang papan peringatan larangan buang sampah disertai ancaman denda bagi pelaku.
Warga khawatir tumpukan sampah yang terus bertambah akan membawa masalah baru, khususnya terkait gangguan kesehatan.
“Ini kalau dibiarkan bisa menimbulkan masalah kesehatan dan mengganggu aktivitas lalu lintas,” ungkap warga lainnya, Busman (24).
Dalam beberapa tahun terakhir ribuan rumah dibangun di sekitar wilayah Jalan Al I’tirof.
Warga berharap, pemerintah dua wilayah itu segera mengambil langkah kongkrit untuk menyudahi persoalan yang telah berlangsung beberapa bulan lalu terakhir.(**/mat)
