MOROWALI,Brita.id– Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Morowali mengikuti seminar Smart City Tahun 2022 Secara Virtual, di Ruang Media Center Diskominfo, Rabu (09/02/2022).
Seminar yang mengusung tema ‘Tantangan dan Peluang Pengembangan Smart City Pasca Pandemi’ itu menghadirkan narasumber diantaranya, Managing Director Hewlett Packard Enterprise Hengki Kastono, Wali Kota Surakata Gibran Rakabuming.
Kemudian ada Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahn (LAIP) Bambang Dwi Anggono, Ketua Forum Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (FORK4SI) Dr. Bambang Pramusinto, SH., S.IP., M.Si., Managing Partner Renaissance Richard Kumaradjaja, dan Industry Verticals Sales Leader APAC Solution Sales Asia Pasific Hewlett Packard enterprise (HPE) Jhon Ng.
Diketahui Seminar ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota tergabung dalam program Gerakan 100 Smart City oleh Kementerian Kominfo RI.
Sementara Diskominfo Morowali, diikuti Kepala Bidang Egoverment, Adnan, ST, dan Pranata Komputer Ahli Muda Mochamad Taufik Akbar.
Menurut Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Kominfo Morowali Mochamad Taufik Akbar, mengatakan seminar itu sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan penguatan informasi tambahan terkait tantangan dan pengembangan Smart City di Kabupaten Morowali.
“Ini sangat membantu dalam memberikan penguatan informasi tambahan terkait tantangan dan pengembangan Smart City di Morowali,” katanya.
Pada dasarnya, kata dia, tantangan dan pengembangan Smart City Morowali sudah tertuang pada Master Plant Smart City Kabupaten Morowali, tinggal bagaimana kita bisa mengimplementasikannya,” ungkap Mochamad Taufik Akbar.
Taufik mengungkapkan, adanya Smart City dapat memberikan dorongan bagi masyarakat untuk memiliki pola pikir yang smart dan modern.
“Pola ini harus mulai ditanamkan kepada setiap masyarakat terlebih lagi dalam hal mendasar, seperti kesadaran akan lingkungan, mampu memanfaatkan teknologi, bertata tertib yang baik sebagai masyarakat smart, memiliki bekal dan inovasi dalam berwirausaha, melestarikan kreatifitas dan budaya, dan sebagainya,” ungkapnya.
Olehnya, Ia berharap agar seluruh stakeholder terkait khusunya masyarakat bisa secara langsung terlibat dalam program pembangunan Smart City guna Percepatan kemajuan Kabupaten Morowali menuju sejahtera bersama.
“Program pembangunan Smart City akan lebih mudah dilaksanakan melalui masyarakat yang ikut terlibat secara langsung dalam proses percepatan kemajuan Kabupaten Morowali menuju sejahtera Bersama,” pungkasnya. (Kominfo)