TOLITOLI,Brita.id– Setelah hampir satu dekade hanya mengandalkan mesin genset, Panti Asuhan Ihsanul Ummah di Desa Buntuna, Kabupaten Tolitoli, akhirnya kini menikmati aliran listrik PLN selama 24 jam penuh. Hal ini berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tolitoli dan PT PLN (Persero) UP3 Tolitoli dalam pemasangan jaringan dan tiang listrik baru di area panti.
Wakil Bupati Tolitoli, Mohammad Besar Bantilan (MBB), yang turut memantau langsung proses penyambungan listrik tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara Pemkab dan PLN.
“Alhamdulillah, hari ini anak-anak kita di Panti Asuhan Ihsanul Ummah akhirnya bisa menikmati listrik 24 jam setelah hampir 10 tahun bergantung pada genset. Ini bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah bersama PLN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak panti,” ujar MBB, Kamis (25/7/2025).
Menurut MBB, penyediaan akses listrik yang layak di panti asuhan sangat penting, tidak hanya untuk penerangan, tetapi juga menunjang aktivitas belajar dan kehidupan sehari-hari para penghuni.
“Dengan adanya listrik ini, anak-anak bisa belajar di malam hari tanpa hambatan. Ini tentu akan berdampak positif terhadap pendidikan dan masa depan mereka,” tambahnya.
Pemasangan tiang listrik dan penyambungan jaringan ke panti asuhan tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN dan Pemkab Tolitoli dalam mewujudkan pemerataan energi hingga ke pelosok, termasuk fasilitas sosial seperti panti asuhan.
Wakil Bupati MBB juga berharap program kolaboratif semacam ini bisa terus berlanjut ke tempat-tempat lain yang masih membutuhkan akses listrik.
“Semoga langkah baik ini menjadi berkah dan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Pemerintah akan terus mendorong kerja sama serupa demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(RM)








