PALU,Brita.id– Pihak Polda Sulteng menegaskan tidak memihak ke PT Citra Palu Mineral (CPM) terkait bentrokan yang terjadi di kawasan perusahaan tambang emas itu, Rabu malam (26/10/2022).
Juru Bicara Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, kedatangan anggota polisi ke lokasi murni untuk mengamankan aksi pemblokiran jalan oleh warga.
“Kepolisian di lokasi tambang PT. CPM dalam posisi netral. Menjaga timbulnya gangguan keamanan karena adanya pemblokiran jalan oleh kelompok warga Poboya,” ungkap Didik.
Hal ini menunjukkan jika tidak ada kesepakatan biaya pengamanan oleh pihak PT CPM dan Polda Sulteng.
Menurutnya, tindakan kepolisian mendatangi lokasi dilakukan mengingat peristiwa penganiayaan dan pengrusakan yang terjadi pada 18 September 2022 lalu di area lokasi PT CPM.
Didik juga mengatakan, upaya persuasif telah dilakukan sejak siang hari yang dipimpin langsung Kapolresta Palu, Kombes Polisi Barliansyah. Tetapi upaya persuasif baik yang dilakukan lurah, tokoh adat dan tokoh masyarakat, tidak mereka indahkan.
“Kehadiran Polisi dilokasi pemblokiran jalan kearah tambang diartikan lain, seolah Polisi memihak kepada perusahaan. Akhirnya masapun bertindak anarkis dengan melempari batu dan bom molotov,” tuturnya.
Karena dianggap membahayakan keamanan, kata Didik, tindakan tegaspun dilakukan, yaitu dengan menembakkan gas air mata ke arah pemgunjuk rasa.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi yang nantinya akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
Lebih jauh Didik mengatakan, telah ada kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sulteng dan PT CPM untuk mengakomodir permintaan masyarakat agar bisa menambang di lokasi konsesi PT CPM, tetapi itu semua masih dalam proses.
Sementara Lisna Wati, warga Poboya menegaskan, kemarahan warga itu dipicu janji-janji manis PT CPM yang tak kunjung terealisasikan.
“Pemerintah kota lihat kami, kami dijanji-jani perusahaan tapi tidak pernah ada buktinya pak. Sudah lama kalau kami mau anarkis, tapi kami tahan, malam ini kami dipaksa,” kata Lisna Wati dalam unggahannya di media sosial, Rabu malam.(jir)