MOROWALI,Brita.id – Komitmen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terhadap pelestarian lingkungan kembali dibuktikan melalui program rehabilitasi mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sejak tahun 2020 hingga 2025, perusahaan tersebut telah menanam sekitar 20.000 bibit mangrove di sekitar Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, dengan tingkat kelulushidupan mencapai 90 persen.
Jenis mangrove yang ditanam terdiri atas Rhizophora stylosa dan Bruguiera sp., yang berfungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi pantai, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut.
Menariknya, di lokasi tersebut kini juga tumbuh secara alami jenis mangrove Sonneratia alba, menandakan ekosistem yang mulai pulih dengan baik.
Selain di Morowali, PT IMIP juga memperluas komitmen penghijauan di luar Sulawesi.
Baru-baru ini, perusahaan turut menanam 24.000 pohon mangrove di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya nasional mendukung mitigasi perubahan iklim dan perlindungan pesisir.
Program penanaman mangrove ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) PT IMIP dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk memperluas kawasan mangrove di Indonesia guna mendukung penyerapan emisi karbon dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.(san/jir)
