YOGYAKARTA,Brita.id– Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Penyerahan beasiswa hilirisasi dilakukan Achmanto Mendatu selaku HR Head PT IMIP bersama Presiden Direktur PT Indonesia Guan Ching Nickel and Stainless Stell Industri (GCNS) Mr. Liu Jin Shan di gedung rektorat UGM, Selasa (10/12).
Mendatu mengatakan, selain UGM ada 21 kampus lainnya di Indonesia yang juga menjadi sasaran program beasiswa hilirisasi itu.
Program ini sejalan dengan perkembangan pesat kawasan IMIP sebagai salah satu industri smelter nikel di Indonesia.
Menurut Mendatu, sebelumnya telah dilakukan penyerahan beasiswa di beberapa universitas di Sulawesi, di antaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Tadulako.
Melalui beasiswa hilirisasi IMIP ini, diharapkan menarik minat mahasiswa untuk aktif terjun mengembangkan sektor hilirisasi di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor I UGM Dr. Arie Sujito menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan PT IMIP. Dukungan yang diberikan PT IMIP, kata Arie, sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bentuk kepercayaan untuk networking, sekaligus komitmen UGM bersama IMIP dalam mengembangkan pengetahuan anak didik.
Dengan begitu, ke depan para mahasiswa dapat menjadi pionir dalam proses mengembangkan industri hilirisasi.
Arie Sujito mengharapkan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat dan lembaga-lembaga industri dapat memajukan sekaligus mempererat agenda-agenda strategis hilirisasi.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan agar mahasiswa ini punya kemampuan tidak hanya di kelas atau kemampuan teori. Untuk itu universitas memfasilitasi melalui kerja sama UGM dan industri agar mahasiswa memiliki pilihan-pilihan dalam memajukan Indonesia,” ucap Arie.(wln/jir)