MOROWALI,Brita.id– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas komisi terkait dengan respon kasus konflik lahan kampus Untad II Desa Bahomoleo, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (18/09/2025).
RDP yang digelar komisi Satu, Dua dan Tiga tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Herdianto Marsuki yang didampingi Wakil Ketua I, Moh Ihwan Thaiyeb bersama sejumlah anggota lainnya.
RDP yang digelar itu sempat alot, namun tidak berlangsung lama dan berhasil diredah. Dari RDP tersebut dihasilkan beberapa poin penting.
Salah satunya adalah DPRD Kabupaten Morowali merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali untuk mengambil langkah sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
“Kemudian poin kedua adalah DPRD Morowali mengharapkan kepada para pihak untuk tidak menghalangi kegiatan kampus, sampai adanya keputusan penyelesaian yang berkekuatan hukum tetap,” tegas Herdianto.(PAL)
