PALU, Brita.id – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun 2025–2029 akan segera disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menegaskan bahwa rancangan RPJMD tersebut telah sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Hal itu disampaikan Gubernur Anwar Hafid dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan III Tahun Kesatu DPRD Provinsi Sulawesi Tengah di ruang rapat utama DPRD, Senin (14/7/2025).
“RPJMD Sulteng 2025–2029 telah terintegrasi dengan RPJMN, khususnya melalui 83 Kegiatan Prioritas Utama yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap sasaran pembangunan nasional. Sebanyak 24 kegiatan di antaranya terdistribusi di Provinsi Sulawesi Tengah dan diselaraskan dengan 9 agenda prioritas Nawa Cita BERANI,” ungkap Gubernur.
Beberapa kegiatan prioritas yang menjadi perhatian antara lain:
-Percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak,
-Revitalisasi sarana-prasarana pendidikan,
-Pembangunan jaringan ketenagalistrikan dan digitalisasi,
-Pengembangan sentra produksi pangan,
-Penguatan hilirisasi nikel sebagai sektor unggulan daerah.
Gubernur Anwar Hafid juga menekankan pentingnya keterpaduan antara Asta Cita nasional dan Nawa Cita BERANI daerah demi mencapai Trisula Pembangunan Nasional, yakni pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penurunan angka kemiskinan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Secara teknis, penyusunan RPJMD telah melalui berbagai tahapan, mulai dari penyusunan dokumen teknokratik, rancangan awal, hingga konsultasi publik yang digelar pada 17 Maret 2025.
Pembahasan bersama DPRD dilakukan pada 14–22 Mei 2025, dilanjutkan konsultasi ke Ditjen Bina Bangda Kemendagri pada 2 Juni 2025, serta pendampingan penyelarasan dengan RPJMN oleh Kementerian PPN/Bappenas yang rampung pada 1 Juli 2025.
“Semoga rapat paripurna RPJMD ini berjalan lancar hingga tahap penetapan sebagai Perda. Ini menjadi fondasi penting dalam pembangunan Sulteng lima tahun ke depan,” pungkas Gubernur Anwar Hafid.
Rapat paripurna ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Sulteng H. Arus Abdul Karim dan dihadiri anggota legislatif lintas fraksi, Sekprov Dra. Novalina, M.M, staf ahli gubernur, asisten, serta kepala perangkat daerah.(**/jir)
