POSO,Brita.id – Satgas III Preventif Ops Madago Raya terus menggencarkan program deradikalisasi terhadap eks narapidana terorisme (napiter) di Kabupaten Poso.
Pada Rabu (5/3/2025), tim kembali menyambangi eks napiter di Kecamatan Poso Pesisir Bersaudara untuk memperkuat integrasi sosial dan membangun perdamaian.
Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, menyatakan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan eks napiter serta memastikan mereka dapat diterima kembali oleh masyarakat.
“Kegiatan sambang dan silaturahmi ini penting agar mereka bisa membaur dengan aparat keamanan dan masyarakat sekitar. Dengan begitu, stabilitas keamanan bisa terus terjaga,” ujar Kurniawan.
Pendekatan persuasif ini, menurutnya, menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Salah satu warga binaan, Tini Susanti Kaduku, yang merupakan istri almarhum Ali Kalora, eks pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), mengapresiasi upaya Satgas Madago Raya.
“Saya berterima kasih atas perlindungan dan upaya Satgas Madago Raya dalam menjaga keamanan masyarakat Kalora,” katanya.
Satgas Madago Raya terus berupaya menekan potensi radikalisme dengan strategi pendekatan humanis guna memastikan eks napiter benar-benar meninggalkan ideologi ekstrem dan berkontribusi positif dalam masyarakat.(irn/jir)