PALU,Brita.id– Smile Train Indonesia bersama mitra Yayasan Senyum Sulawesi Tengah bakal mengadakan Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Celah Langit di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kegiatan yang dipusatkan di RSUD Trikora Salakan tersebut akan berlangsung pada 8 hingga 10 Agustus mendatang.
Sosial Worker Smile Train Indonesia Perwakilan Sulawesi, Selfina Cepy mengatakan, untuk kesekian kalinya pihaknya bersama Yayasan Senyum Sulteng dan mitra lokal yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar bakti sosial ini, sebagai upaya membantu penderita bibir sumbing dan celah langit yang ada di daerah tersebut dengan melakukan kegiatan operasi gratis
“Pendaftaran peserta operasi dimulai pada 8 Agustus 2024. Sedangkan kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit dilakukan pada 9 -10 Agustus 2024,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (25/7/2024).
Dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan para dokter ahli bedah mulut yang telah berpengalaman di bidangnya seperti dari Makassar dan Palu, serta dari daerah lainnya.
Dia juga mengutarakan, pihaknya bersama Yayasan Senyum Sulteng juga melibatkan sejumlah dokter ahli dibidangnya seperti dokter ahli bedah mulut dan rumah sakit di daerah yang memiliki penderita bibir sumbing dan celah langit- langit.
“Para dokter ahli bedahmulut ini sudah memiliki pengalaman dalam operasi bibir sumbing dan celah langit diberbagai wilayah di Indonesia. Tim dokter ini dipimpin drg. Muhammad Gazali dari Yayasan Senyum Sulteng,” sebut Cepy sapaan akrab Selfina.
Dia menyebutkan, peserta yang terdaftar dalam kegiatan ini nantinya akan dilakukan screaning terlebih dahulu sebelum dilakukan operasi.
“Cukup dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan yang memiliki anak penderita celah bibir dan lelangit dapat mendaftar untuk mengikuti kegiatan operasi ini,” tutur perempuan yang murah senyum ini.
Selain itu kata Cepy, syarat lain untuk mengikuti kegiatan operasi ini yakni usia minimal 3 bulan, untuk operasi bibir sumbing dengan minimal berat badan 5 kilogram dan usia minimal 18 bulan untuk operasi celah lelangit dengan minimal berat badan 10 kilogram serta kondisi umum pasien sehat,” jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan operasi celah bibir dan lelangit ini, anak-anak penderita bibir sumbing dan celah langit dapat kembali tersenyum dan bahagia serta dapat bergaul seperti anak anak normal lainnya nantinya.
“Misi Smile Train Indonesia adalah memberikan perhatian kepada anak-anak penderita bibir sumbing dan celah langit sehingga terwujud banyak senyuman baru dan kebahagiaan bersama program Smile Train di Indonesia,” tandasnya.
Sebelumnya,, kegiatan yang sama juga dilakukan di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong, dengan jumlah 12 pasien penderita bibir sumbing dan celah langit.(Rahman).