MOROWALI, Brita.id – Sosok Sultanah Hadie (46) mencuri perhatian publik Morowali pada ajang Pemilu Legislatif 2024. Politisi perempuan kelahiran Poso ini maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Bungku Tengah dan Bungku Timur.
Alumnus SMA Negeri 1 Poso ini bukan nama baru dalam dunia pengabdian masyarakat. Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha, Sultanah justru dikenal sebagai figur yang konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil dan kaum perempuan. Keberpihakannya terhadap kelompok rentan menjadi identitas kuat dalam setiap langkah politiknya.
“Saya maju karena saya tahu bagaimana rasanya menjadi bagian dari masyarakat yang selama ini tidak punya akses yang adil terhadap ekonomi dan kebijakan,” ungkap Sultanah dalam salah satu pertemuan tatap muka di Bungku Timur.
Di tengah gemuruh kontestasi politik, Sultanah tampil sebagai sosok vokal yang kerap menyoroti isu-isu kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi. Ia menegaskan pentingnya keberpihakan nyata terhadap perempuan, pelaku UMKM, serta keluarga-keluarga prasejahtera di wilayah pesisir dan pedesaan Morowali.
Kehadirannya dalam gelanggang politik lokal dianggap mewakili semangat perubahan. Banyak warga menilai, keterlibatan perempuan seperti Sultanah di parlemen akan memperkuat aspirasi masyarakat bawah yang selama ini jarang mendapat perhatian serius.
“Perempuan seperti Ibu Sultanah sangat dibutuhkan di parlemen—bukan hanya karena dia perempuan, tapi karena dia tahu bagaimana memperjuangkan rakyat kecil,” ujar Rini, warga Bungku Tengah.
Dengan pengalaman di dunia usaha dan kepedulian terhadap kehidupan sosial, Sultanah Hadie hadir bukan sekadar sebagai caleg, tetapi sebagai harapan baru bagi mereka yang mendambakan kebijakan lebih adil dan berpihak.(ipal/jir)
