PALU,Brita.id– Juru bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, Bayu Bonso membantah tuduhan yang dilontarkan Umar Kei yang menuduh pasangan Anwar Hafid memprovokasi ketegangan antara calon nomor urut 1, Ahmad Ali, dan nomor urut 3, Rusdi Mastura.
Bayu menyatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan menyebut bahwa Muharam Nurdin, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng yang hadir di tempat kejadian, dapat mengonfirmasi bahwa Anwar tidak terlibat dalam provokasi apa pun.
“Anwar Hafid tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang bertujuan memecah-belah atau memicu konflik,” tegasnya.
Ia menambahkan, tidak ada pertemuan antara pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) dengan Rusdi Mastura di luar lokasi debat, seperti yang diisukan.
Bayu juga mengimbau agar semua pihak menghindari penyebaran berita hoaks yang merusak elektabilitas Anwar Hafid, yang saat ini memimpin survei.
“Kami ingin pilgub ini menjadi momen yang membangun, bukan menghancurkan persatuan,” ujarnya, seraya menyerukan masyarakat Sulawesi Tengah agar tetap objektif dan fokus pada visi serta program kerja masing-masing calon.(and/man)