TOLITOLI,Brita.id– Gempa Bumi bermagnitude 4.8 SR melanda wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pukul 09:19 WITA, Jumat (16/8/2024).
Menurut catatan BMKG Tolitoli gempa berada di kedalaman 43 Km, dan berpusat di Lokasi : 0.67 LU,120.71 BT (14 km Barat Laut Parigi Moutong.
Riska (29), Warga Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli mengatakan, getaran gempa tidak begitu kuat, sehingga tidak semua warga merasakan.
“Saya sempat kaget pas rasakan getaran gempa, tapi tidak semua orang rasakan karena getarannya relatif lemah,” kata Ika kepada media ini, Jumat siang.
Sementara pihak BMKG Tolitoli melalui akun resminya mengimbau warga tetap tenang dan selalu waspada.
“Tetap tenang, selalu waspada ya sobat. Ikuti informasi terupdate dari kami melalui aplikasi InfoBMKG dan akun sosial media ini,” tulis pihak BMKG melalui akun media sosial Facebook.
Sejak beberapa pekan terakhir masyarakat Indonesia dihebohkan pernyataan pihak BMKG diberbagai media soal.
Seperti dikutip dari detik.com, potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut menjadi topik yang ramai dibahas.
BMKG menyatakan potensi gempa besar di dua zona megathrust itu sudah dibahas sejak sebelum terjadi Gempa dan Tsunami Aceh 2004.
“Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Dalam penelitian dan pengamatan terhadap gempa, dikenal istilah seismic gap yang artinya zona kekosongan gempa besar.
Daryono mengatakan pemerintah Indonesia dan masyarakat harus mewaspadai seismic gap sebagai upaya mitigasi mencegah jatuhnya korban akibat bencana gempa besar.(detik.com/jir)