MOROWALI, Brita.id – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, secara resmi membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Morowali Masa Bakti V Periode 2025-2030 yang digelar di Hotel Amanah Syariah, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (20/6/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Iriane menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas kontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Morowali dalam meningkatkan kesejahteraan para guru.
“Pemkab Morowali terus memperhatikan kesejahteraan guru, termasuk mengangkat guru honorer daerah dari jenjang TK hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta sekolah keagamaan,” ujar Iriane.
Iriane juga mengumumkan bahwa pihaknya bersama Bupati Morowali berencana memberikan tambahan penghasilan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sebesar Rp250.000 per bulan, yang akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun 2025.
“Kami berharap seluruh tenaga pendidik melaksanakan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Konferensi PGRI kali ini, lanjut Iriane, memiliki peran strategis dalam menyusun arah kebijakan organisasi dan menyatukan persepsi terhadap program prioritas pendidikan ke depan.
“Guru tidak hanya berperan dalam proses belajar mengajar, tetapi juga harus menjadi agen perubahan yang melahirkan pemikiran transformatif dan inovasi kebijakan pendidikan,” katanya.
Ia berharap seluruh keputusan konferensi didasarkan pada evaluasi objektif dan membawa kemajuan bagi organisasi PGRI.
“Selamat menjalankan konferensi. Semoga seluruh kegiatan berjalan sukses dan berdampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Kabupaten Morowali,” tutupnya.
Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan kepada pengurus PGRI tingkat kecamatan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Sulawesi Tengah Syam Zaini, Ketua PGRI Morowali Amir Aminudin, Wakil Ketua I DPRD Morowali, unsur Forkopimda, serta para pengurus dan anggota PGRI se-Kabupaten Morowali.(pal/jir)
