PALU,Brita.id– Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan Balai Karantina Sulawesi Tengah saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Kantor Balai Karantina Palu, Senin (22/9).
Dalam sambutannya, Wagub menegaskan peran strategis Balai Karantina sebagai garda terdepan dalam melindungi sumber daya hayati dari ancaman hama dan penyakit, sekaligus memastikan komoditas unggulan ekspor Sulawesi Tengah memenuhi standar mutu internasional.
“Dengan demikian, daya saing produk Sulawesi Tengah di pasar global akan terus terjaga dan meningkat,” kata Reny.
Ia menyebut pemerintah provinsi berkomitmen mendukung rencana pembangunan balai karantina terpadu dengan fasilitas laboratorium berstandar internasional.
Menurutnya, langkah ini penting agar seluruh proses pemeriksaan terintegrasi di satu titik, terlebih Sulawesi Tengah telah berhasil mengekspor 10.000 ton durian ke pasar luar negeri.
“InsyaAllah dalam waktu dekat saya akan membahas dengan Pak Gubernur soal lahan yang cocok untuk membangun kantor balai karantina terpadu tersebut,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, S.E., M.Si., mengapresiasi komitmen pemerintah daerah.
“Fasilitas kantor yang representatif sangat penting agar pelayanan kepada pelaku usaha dapat berjalan nyaman dan maksimal,” katanya.
Kunjungan ini turut dihadiri Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Ir. Sahat M. Panggabean, Kepala BKHT Sulteng Ahmad Mansuri Alfian, serta Kepala Dinas Pangan dan Hortikultura Sulteng, Nelson Metubun, S.P.(res/jir)
