MOROWALI, Brita.id – Keluhan warga terhadap kondisi infrastruktur dasar seperti tanggul penahan banjir dan akses jalan tani masih mendominasi aspirasi dalam kegiatan reses Anggota DPRD Morowali, Muslimin Dg Masiga.
Reses tersebut digelar di dua desa yang berada di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, belum lama ini.
Dalam dialog terbuka bersama konstituennya, warga menyampaikan bahwa banjir yang kerap melanda kawasan mereka setiap musim hujan telah mengancam lahan pertanian serta keselamatan pemukiman.
“Banjir selalu menghantui wilayah kami. Tanggul sangat dibutuhkan untuk memastikan wilayah pertanian tetap aman di musim penghujan. Kalau tidak segera dibangun, petani bisa merugi setiap tahun,” kata seorang warga di hadapan legislator dari Fraksi Partai Dmokrat itu.
Selain ancaman banjir, warga juga menyoroti buruknya akses jalan tani yang membuat distribusi hasil panen menjadi sulit. Hal ini berdampak langsung pada biaya produksi dan pemasaran hasil pertanian masyarakat.
“Jalan tani kami sangat memprihatinkan. Saat musim panen, kami kesulitan membawa hasil ke jalan utama. Kalau ini dibenahi, hasil pertanian bisa meningkat dan petani bisa lebih sejahtera,” tambah warga lainnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muslimin Dg Masiga menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan tanggul dan jalan tani dalam pembahasan di tingkat DPRD.
Menurutnya, aspirasi yang diserap dari masyarakat akan menjadi bahan utama dalam penyusunan program kerja dan penganggaran daerah.
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tentu akan kami bahas di DPRD. Tanggul dan jalan tani adalah infrastruktur vital yang harus menjadi prioritas agar masyarakat petani kita bisa lebih aman dan produktif,” ujar Muslimin.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pembangunan agar tepat sasaran dan tidak menyimpang dari kebutuhan riil di lapangan.
Reses ini menjadi bagian dari upaya DPRD untuk menyerap langsung suara rakyat serta memastikan bahwa arah pembangunan di Morowali selaras dengan kebutuhan masyarakat di tingkat desa.
Muslimin juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam hal perencanaan pembangunan, khususnya infrastruktur dasar yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan warga.(pal/jir)
