TOLITOLI, Brita.id — Sebanyak 25 lanjut usia (lansia) resmi diwisuda oleh Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, dalam kegiatan Wisuda Sekolah Lansia (Selantang) yang digelar pada Kamis (9/10/2025) di Aula Hotel Bumi Harapan, Tolitoli.
Acara tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB) Kabupaten Tolitoli periode 2025–2027.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan (MBB), turut hadir dan secara resmi dilantik sebagai Ketua GATI Kabupaten Tolitoli.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para lansia yang berhasil menuntaskan program pendidikan nonformal ini.
“Para lansia yang telah mengikuti program ini adalah inspirasi bagi generasi muda. Semangat mereka untuk terus belajar dan beraktivitas di usia lanjut merupakan wujud nyata dari long life education, yang patut dijadikan teladan,” ujar MBB.
Menurut MBB, keberhasilan program Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (BKL) Kuonoto di Desa Kamalu menunjukkan bahwa pendidikan dan pembinaan tidak berhenti pada batas usia. Lansia tetap memiliki peran penting dalam menjaga nilai, budaya, dan keharmonisan keluarga di tengah masyarakat.
“Semoga setelah wisuda ini, para lansia tetap aktif berkarya, menjadi panutan, dan menebarkan semangat kebersamaan. Pemerintah Daerah akan terus mendukung program pemberdayaan lansia di seluruh wilayah Tolitoli,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam membangun Tolitoli yang lebih sejahtera dan berdaya, termasuk dalam pengembangan program pendidikan sepanjang hayat bagi seluruh lapisan usia.(RM)








