Yayasan Senyum Sulteng Siap Operasi 100 Anak Penderita Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit

  • Whatsapp

PALU, Brita.id – Seratus anak penderita
bibir sumbing dan celah langit-langit di Sulawesi Tengah (Sulteng) siap dilakukan operasi usai lebaran nanti.

Penanganan bagi penderita bibir sumbing dan celah langit-langit di Sultng salah satunya dilakukan oleh Smile Train Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Senyum Sulteng.

Social Worker Smile Train Indonesia Wilayah Sulteng, Selfina Cepy mengatakan, pihaknya kurun tiga bulan kedepan atau usai lebaran, akan melakukan kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit kepada 100 anak penderita.

“100 anak penderita bibir sumbing dan celah langit-langit ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota yang ada di Sulteng, seperti Kota Palu, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Unauna,” sebutnya, Rabu (15/3/2023).

Sebelumnya kata dia,pada tahun 2022 pihaknya berhasil melakukan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit kepada 225 orang anak penderita di Sulteng.

Dia menjelaskan, dalam melakukan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit ini, pihaknya bermitra dengan Yayasan Senyum Sulteng yang diketuai drg.Muhammad Gazali.

“Yayasan Senyum Sulteng merupakan mitra kerja Smile Train Indonesia sejak tahun 2008 di wilayah Sulawesi Tengah,” sebutnya.

Selain itu kata Cepy melalui Yayasan Senyum Sulteng sejumlah dokter ahli dibidangnya seperti dokter ahli bedah dan rumah sakit di daerah yang memiliki penderita bibir sumbing dan celah langit- langit dilibatkan.

Dia menambahkan, Smile Train adalah badan amal internasional untuk anak-anak dengan pendekatan berkelanjutan pada masalah tunggal dan dapat ditangani yakni bibir dan langit-langit sumbing.

“Jutaan anak di dunia dengan sumbing yang tak diperbaiki hidup terisolasi, tapi yang terpenting mereka mengalami susah makan, bernapas, dan bicara. Operasi perbaikan sumbing itu sederhana dan transformasinya langsung. Model berkelanjutan kami menyediakan pelatihan, pendanaan, dan sumber daya untuk memberdayakan dokter lokal di lebih dari 90 negara guna memberikan operasi perbaikan sumbing yang 100 persen gratis serta perawatan sumbing komprehensif di komunitas mereka,” jelasnya. (RHM)

Related posts