TOLITOLI,Brita.id- Jelang tahapan pemutakhiran data pemilih,
komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tolitoli, Sulawesi Tengah melakukan rapid tes Covid-19 ke petugas penyelenggara Pilkada di wilayah itu.
Mereka yang jalani rapid tes berasal dari kalangan Komisioner KPU, Sekretariat KPU, PPK, PPS, dan PPDP.
“Rapid tes dilaksanakan sesuai instruksi dari KPU Pusat. Ini dilakukan untuk membuktikan bahwa KPU beserta jajarannya siap melaksanakan Pilkada di tengah pandemi Covid-19,” kata Komisioner KPUD Tolitoli, Divisi Teknis, Alisman.
Rapid tes digelar selama Tiga hari, mulai Kamis 9 Juli hingga 11 Juli 2020. Di hari pertama rapid tes diikuti oleh komisioner KPU, staf sekretariat, serta PPK, PPS dan PPDP dari Dua kecamatan, yakni Baolan dan Galang.
“Secara keseluruhan yang di rapid tes hari pertama sebanyak 419 orang, dengan rincian komisioner Lima orang, staf sekretariat 25 orang, tenaga teknis pendamping 15 orang, PPK beserta sekertariat 16 orang, PPS beserta sekretariat 144 orang dan PPDP 213 orang,” ujar Alisman.
Jika dalam hasil rapid tes ditemukan ada penyelenggara yang hasilnya reaktif, maka akan di istirahatkan dari pekerjaan dan tanggung jawabnya hingga batas waktu yang ditentukan, kecuali anggota PPDP yang harus diganti.
“Beda lagi jika anggota PPDP yang hasil rapidnya reaktif, maka harus segera diganti, sebab masa kerja PPDP hanya satu bulan,” jelas Alisman.
Dengan dilaksanakannya rapid tes ini, Alisman mengimbau warga agar tidak perlu khawatir saat berhadapan dengan petugas pemilihan.
Namun demikian harus tetap menaati protokol Covid-19 seperti mencuci tangan dan menggunakan masker.(bayu/jir)