TOLITOLI,Brita.id– Kandidat Bupati Tolitoli, Gunardi, menyatakan kesiapannya untuk menstabilkan harga cengkeh yang selama ini menjadi keluhan utama para petani di Kabupaten Tolitoli.
Dalam dialog dengan petani Desa Tinigi pada Rabu (08/10/2024), Gunardi menegaskan bahwa visi-misinya bersama calon wakil bupati Hamzah Mattaliti (GAZ) sejalan dengan harapan para petani yang ingin mengakhiri monopoli tengkulak dan fluktuasi harga cengkeh.
Gunardi menjelaskan bahwa potensi besar Kabupaten Tolitoli, khususnya dalam produksi cengkeh, harus dimaksimalkan. Salah satu langkah strategis yang akan diambil GAZ adalah mengoptimalkan peran Perusahaan Daerah (Perusda) untuk mengakomodir cengkeh petani.
“Kita akan ciptakan pasar yang lebih luas, bahkan hingga ekspor ke Arab Saudi yang memiliki permintaan tinggi terhadap cengkeh. Ini akan membuat harga cengkeh di Tolitoli naik,” ujar Gunardi.
Dia menegaskan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) senilai Rp6 triliun dalam lima tahun bisa menjadi modal kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan petani cengkeh.
Gunardi dan Hamzah berjanji akan berjuang sepenuh hati untuk mewujudkan harapan petani, dengan dukungan ridho Allah SWT.
Pertemuan ini disambut antusias oleh ratusan warga yang berharap besar pada pasangan GAZ untuk memperjuangkan stabilitas harga cengkeh dan kesejahteraan mereka.(hmd/jir)
