JAKARTA, Brita.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 resmi meluncurkan fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam), layanan perlindungan digital otomatis berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi langsung ke jaringan IM3. Fitur ini dirancang untuk melindungi pelanggan dari ancaman spam dan scam, baik melalui SMS maupun panggilan telepon.
Peluncuran SATSPAM dilakukan pada Minggu (10/8/2025) di kawasan Thamrin, Jakarta, bersamaan dengan Parade SATSPAM yang melibatkan jajaran pimpinan Indosat, ratusan “pasukan kuning” IM3, serta masyarakat. Jurnalis senior Najwa Shihab turut hadir mendukung kampanye publik bertajuk #NomorModusNoMore, sebagai upaya edukasi tentang bahaya penipuan digital.
Berdasarkan data, 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggu, mulai dari pesan phishing, tawaran kerja palsu, hingga penipuan investasi. Kerugian akibat penipuan digital tercatat mencapai Rp476 miliar dalam periode November 2024–Januari 2025.
Perlindungan otomatis tanpa instalasi tambahan, berbeda dari layanan keamanan lain yang memerlukan pengaturan manual atau aplikasi tambahan, SATSPAM aktif otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif. Sistem ini bekerja real-time di jaringan IM3 untuk mendeteksi dan memberi peringatan terhadap nomor atau tautan mencurigakan.
Layanan ini hadir dalam dua kategori, yakni SATSPAM BASIC, aktif otomatis untuk seluruh pelanggan IM3 prabayar dengan paket data aktif. Memberikan deteksi dasar terhadap nomor mencurigakan melalui telepon atau SMS.
Sementara SATSPAM+, menyediakan deteksi lanjutan terhadap panggilan spam, scam, atau nomor terpercaya, serta perlindungan tautan berbahaya di SMS secara real-time. Tersedia untuk pelanggan prabayar dengan paket internet minimal Rp50.000 dan pascabayar IM3 Platinum, dengan laporan mingguan via aplikasi myIM3.
Pesan dari Pimpinan Indosat dan Najwa Shihab, Director & Chief Commercial Officer IOH Bilal Kazmi mengatakan, SATSPAM merupakan langkah strategis untuk membangun rasa aman berinteraksi di ruang digital.
“SATSPAM bukan sekadar fitur, melainkan komitmen menghadirkan masa depan digital yang aman dan inklusif bagi semua,” ujarnya.
Najwa Shihab menegaskan pentingnya perlindungan digital yang mudah diakses.
“Penipuan digital adalah kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan. SATSPAM menjadi bentuk keberpihakan agar rasa aman menjadi hak semua orang,” katanya.
Masyarakat dapat menikmati SATSPAM cukup dengan mengaktifkan kartu perdana IM3 3GB seharga Rp35.000 atau paket internet minimal Rp50.000 untuk proteksi lanjutan. Informasi lengkap tersedia di www.im3.id/satspam.(nat/jir)