POSO,Brita.id– Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pekan ini, mengakibatkan sekitar 100 hektar tambak di Desa Bega, Kecamatan Poso Pesisir terendam banjir.
Hal itu terjadi setelah air sungai di wilayah itu meluap dan menjebol tanggul di sekitar tambak warga.
Ketinggian air di tambak Bandeng dan Udang yang letaknya tepat di muara Sungai Puna atau Moti itu mencapai ketinggian Dua hingga Tiga meter.
Kejadian itu diperkirakan menelan kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. Dimana tambak-tambak itu diperkirakan akan mengalami gagal panen total.
Padahal sebelumnya, tambak warga diprediksi masuk masa panen pada pekan mendatang atau jelang Lebaran Isu Fitri 1441 Hijriah/ Tahun 2020 Masehi.
Sebelumnya, tanggul di wilayah itu juga pernah jebol dan mengakibatkan Bandeng dan Udang Ganame unggulan petani tambak lenyap dibawa banjir.
“Iya sekitar seratusan hektare tambak terendam banjir di wilayah Moti, sebagian siap panen, kita petani tambak mengalami kerugian besar. Kami memerlukan perhatian pemerintah untuk memperbaiki kembali usaha kami,” ungkap salah seorang pemilik tambak, Haji Genda.(aan/jir)