PALU,Brita.id- Setelah melaksanakan misi kemanusiaan pascagempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala akhirnya
Habitat For Humanity Indonesia pamit dan melanjutkan tugas di wilayah lain.
Pimpinan Habitat For Humanity Indonesia, Susanto menyampaikan, Habitat For Humanity Indonesia sudah berada di Palu, Sigi dan Donggala untuk membatu masyarakat terdampak bencana selama Tiga tahun.
Sesuai dengan agenda awal, Habitat For Humanity Indonesia telah membantu masyarakat terdampak untuk menyediakan hunian sementara, hunian tetap dan pembangunan sekolah.
“Sesuai dengan data, ada sebanyak 6.000 lebih masyarakat terbantu melalui bantuan dari 35 lembaga donor dari luar dan dalam negeri,” kata Susanto dalam acara berrma Membangun Asa Pasca Bencana Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan secara Virtual, (24/11/2021).
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura yang dibacakan Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi kemanusiaan itu.
“Terimakasih kepada Habitat For Humanity Indonesia yang sudah memberikan bantuan melalui program tanggap bencana dari Habitat Indonesia untuk memulihkan kembali skses para penyintas bencana secara khusus dalam perumahan dan permukiman yang layak, baik untuk Huntara, dan Huntap dan telah melayani 6.248 Jiwa pada tiga wilayah terdampak bencana, dimana mereka berhasil membangun 1.039 Huntara dan membangun 191 Hunian Tetap di kabupaten Sigi,” ungkap Ma’mun Amir.(**/jir)