PALU,Brita.id– Majelis Dzikir Nuurul Khairaat Indonesia di Kota Palu, Sulawesi Tengah telah menyatakan kesiapannya sebagai tempat pengumpulan zakat.
”Insya Allah Majelis ini mulai awal Ramadhan 1441 H sudah menerima penyaluran zakat, jadi kepada seluruh umat muslim yang ada di Kota Palu dan sekitarnya yang ingin berzakat, kita akan terima,” ungkap Pimpinan Majelis Dzikir Nuurul Khairaat Indonesia, Habib Sholeh Al Aydrus atau yang dikenal Habib Rotan, akhir pekan lalu.
Habib Rotan mengatakan, zakat yang terkumpul nantinya penyalurannya akan diprioritaskan bagi warga suku Da’a yang bermukim di sepanjang kaki Pegunungan Gawalise yang merupakan binaan Majelis Nuurul Khairaat.
Besaran zakat fitrah juga telah ditentukan oleh pemerintah, yaitu 2,5 kilogram beras atau bahan pokok lainnya.
Meskipun wajib hukumnya, namun hanya umat muslim yang sudah berkecukupan yang harus melakukan zakat fitrah. Sementara bagi yang kekurangan justru wajib menerima zakat fitrah.
Selain itu zakat fitrah, di Majelis Dzikir yang sangat aktif menggelar kegiatan keagamaan itu, juga siap mengumpulkan zakat harta atau zakat mal yang merupakan satu di antara ibadah yang harus dipenuhi umat Islam.
Zakat harta atau zakat mal ini adalah penilaian yang dikenakan atas harta seorang individu yakni uang, emas, surat berharga atau aset yang disewakan dengan syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam hukum Islam.(adi/jir)
