Ahmad Ali Geram, Tim Sepak Bola Sulteng Dicurangi Wasit di PON 2024 Aceh

  • Whatsapp

PALU,Brita.id– Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, melontarkan kritik keras terhadap kinerja wasit dalam laga sepak bola antara Sulawesi Tengah (Sulteng) melawan Aceh di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam (14/9), dianggap berlangsung tidak adil dan diwarnai keputusan kontroversial oleh wasit Eko Agus Sugiharto.

“Jangan kembali kita dipertontonkan sepak bola gajah. Wasit harus profesional. Jangan merusak harapan anak muda,” tegas Ahmad Ali pada Minggu (15/9).

Ahmad Ali menilai Eko Agus Sugiharto, wasit yang memimpin laga tersebut, tidak menunjukkan profesionalisme dan bersikap tidak adil. Ia mendesak PSSI, yang diketuai oleh Erick Thohir, untuk segera mengambil tindakan tegas.

“Saya minta dengan hormat kepada pak Erick Thohir, usut tuntas dan beri sanksi kepada wasit agar tidak terlibat lagi dalam sepak bola Indonesia. Ini sudah jelas kita dipertontonkan wasit yang tidak profesional,” tegas Ahmad Ali.

Senada dengan itu, Abdul Karim Aljufri, yang akrab disapa AKA, juga melayangkan kritik pedas terhadap wasit.

“Kalau tidak bisa menegakkan aturan, tidak bisa adil, jangan jadi wasit,” ujarnya.

Kontroversi terjadi saat wasit mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Sulteng. Situasi memanas ketika salah satu pemain Sulteng, Rizki Saputra, memukul wasit Eko Agus Sugiharto karena keputusan-keputusan yang dinilai kontroversial. Puncaknya, tim Sulteng memutuskan untuk mengundurkan diri (walkover) pada babak tambahan dengan skor imbang 1-1.

Ahmad Ali pun menyatakan, kemarahan pemain dan masyarakat Sulawesi Tengah adalah hal yang wajar melihat ketidakadilan yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

Sementara itu, publik kini menunggu respons PSSI atas desakan untuk memberi sanksi tegas terhadap wasit yang dianggap tidak profesional dalam memimpin laga PON 2024 ini.(mil/man)

Related posts