PALU,Brita.id– Dipengujung tahun 2024, Persipal FC berhasil menempati posisi kedua group C Liga 2 Indonesia dengan mengemas 21 poin.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras tim, sponsor dan dukungan ribuan suporter yang setia hadir saat Persipal menjalani laga kandang di Stadion Gawalise Palu.
Antusiasme tersebut semakin meningkat, dimana dalam beberapa laga, pihak penyelenggara menggratiskan biaya masuk menyaksikan pertandingan.
“Kami berterimakasih kepada penyelenggara dan pihak sponsor yang selama ini telah mendukung Persipal mengarungi Liga 2,” kata Ketua Persipal Mania, Vidi Zulkarnain, usai menyaksikan kemenangan Persipal atas tamunya Rans FC dengan skor tebal 2:0, Sabtu (21/12/2024).
Seperti diketahui, saat ini PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan beberapa perusahaan lainnya, menjadi sponsor Persipal FC.
Dimana logo PT IMIP menghiasi papan sponsor yang berada di beberapa sisi Stadion Gawalise dan jersey Persipal FC.
“Sebagai warga Sulteng tentunya Kami bangga Persipal mendapat dukungan PT IMIP, perusahaan berskala internasional yang berbasis di Sulteng,” tutur M Taufan, salah satu suporter Persipal, Sabtu (28/12/2024).
Warga berharap perusahaan pengolahan hasil pertambangan nikel terbesar di Indonesia itu terus memberikan dukungan terhadap kemajuan olahraga, khususnya sepak bola di Sulteng.
“Kalau bisa bukan cuma PT IMIP tapi seluruh perusahaan swasta di wilayah ini terus memberikan dukungan,” kata Rizal suporter lainnya.
Dikutip dari sultengraya.com, dalam sebuah kesempatan, CSR Head Department PT IMIP, Tommy Adi Prayogo menegaskan komitmen IMIP dalam membantu mengembangkan olahraga di daerah ini.
“Saat ini, olahraga telah menjadi instrumen penting bagi pembangunan budaya dan karakter bangsa. Bahkan Kementerian BUMN memasukkannya dalam klasifikasi proyek strategis,” jelasnya.
Menurutnya, meski bukan menjadi suatu skala prioritas dalam program CSR perusahaan, namun pengembangan olahraga di Provinsi Sulawesi Tengah, tetap menjadi perhatian IMIP. Karena olahraga dinilai dapat menjadi bagian dari peran strategis perusahaan sebagai agen pembangunan.
PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan Industri IMIP terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki berupa nikel, stainless steel, carbon steel, dan yang terbaru adalah bahan baku baterai kendaraan listrik (electronic vehicle).
PT IMIP juga memiliki industri pendukung yang terentang mulai dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga fasilitas penunjang lain di antaranya pelabuhan dan bandara.
Kawasan Industri IMIP adalah kerja sama antara perusahaan BintangDelapan Group dari Indonesia dengan perusahaan Tsingshan Steel Group dari negara Cina. Tsingshan Group sendiri adalah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam bidang pengolahan nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi yang maju dan modern.
Dalam menjalankan usahanya, PT Indonesia Morowali Industrial Park selalu berpedoman pada visi, misi, serta value perusahaan.(bus/jir)