PALU,Brita.id– Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk memperkuat pelindungan, pendampingan, dan pemberdayaan pekerja migran.
Kesepakatan itu dibahas dalam rapat virtual antara pimpinan UIN Datokarama dan pejabat KP2MI, dengan agenda utama penyusunan draf Nota Kesepahaman tentang sinergi pelindungan pekerja migran Indonesia melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami siap bekerja sama dengan KP2MI. Ini menjadi dasar kontribusi UIN terhadap negara dan masyarakat,” ujar Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, Rabu (4/6).
Nota kesepahaman tersebut akan ditandatangani dalam waktu dekat oleh Menteri KP2MI Abdul Kadir Karding dan Rektor UIN Datokarama di Palu.
Kerja sama ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan riset internasional, advokasi pekerja migran, serta pemberdayaan alumni UIN untuk bekerja di luar negeri secara profesional dan berdaya saing.
“Kami segera mendata alumni STAIN, IAIN Palu, dan UIN Datokarama yang belum bekerja untuk diarahkan bekerja di luar negeri,” kata Lukman.
Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama KP2MI, Triyono, menyatakan KP2MI terus melibatkan institusi pendidikan tinggi untuk mendukung target penempatan dan peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia.
“Harapannya, kerja sama ini benar-benar berdampak nyata dan meningkatkan kontribusi Sulteng dalam jumlah pekerja migran yang profesional,” ujarnya.
Rapat tersebut dihadiri pejabat eselon II dan III KP2MI, rektorat UIN Datokarama, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). (hjj/jir)