TOLITOLI, Brita.id- KPUD Tolitoli, Sulawesi Tengah bakal menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam penghitungan suara cepat Pilkada di wilayah kerjanya yang akan berlangsung 9 Desember 2020.
Komisioner KPUD Tolitoli, Alisman mengatakan, penerapan Sirekap sudah mereka simulasikan bersama pihak PPK, PPS dan KPPS sebagai penyelenggaran Pilkada secara berjenjang.
“Agar penerapannya dapat maksimal, Bimtek untuk Sirekap juga telah dilakukan kepada PPK, PPS dan KPPS,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Sirekap, ada dua metode yang akan digunakan, pertama Sirekap online dan Sirekap offline.
Dimana pada setiap TPS akan ditugaskan Dua orang KPPS dengan menggunakan telepon genggam untuk memasukan laporan data.
“Kalo offline, petugas KPPS hanya bisa menyimpan data, setelah menemukan jaringan baru data itu dikirim. Itu berlaku pada wilayah yang jaringan internetnya belum terpenuhi,” kata Alisman.
Mereka yang menjadi KPPS mempunyai wewenang mengakses hasil C plano Sirekap totalnya sekira 1.008 orang di 504 TPS. Sementara fasilitas data internet disipakan oleh pihak KPUD Tolitoli.
Sirekap yang dipergunakan pada Pilkada periode ini menjadi satu-satunya alat bantu pada penentuan hasil perhitungan suara cepat Pemilu yang akan diinformasikan kepada masyarakat di Kabupaten Tolitoli.
“Kalau Sirekap ini dianggap sukses dan diterima masyarakat, maka Pemilu mendatang Sirekap ini kembali digunakan,” katanya.(bayu/jir)
