Imbauan BMKG ke Warga Soal Gempa Donggala-Palu Rabu Pagi

  • Whatsapp
Tampak kecemasan warga saat gempa di Kec Sirenja, Donggala, Sulteng, Rabu. (foto:act)

PALU, Brita.id- Pihak BMKG meminta warga tidak panik dan mempercayai info tidak bertanggungjawab terkait gempa bermagnitudo 5,0 yang terjadi Rabu, 13 Maret 2019, pukul 08.50.46 WIB, di wilayah Kabupaten Donggala dan Palu.

“Jangan percaya isu yang tidak jelas sumbernya,  gempa Donggala-Palu tadi pagi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,01 LU dan 119,66 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km arah utara Kota Donggala, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar palu koro.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar geser mengiri (sinistral strike-slip).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Donggala dan Palu dalam skala intensitas II-III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 09.18 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (Ipank)

Related posts