DONGGALA,Brita.id– Komunitas Lentora Melepas 100 Tukik (Anak Penyu) dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
Kegiatan berlangsung di Prince John Dive Resort Donggala Komunitas Lentora, Desa Malang Tambu, Donggala, Sulawesi Tengah.
Sekretaris Dnas Lingkungan Hidup Sulteng Wahid Irawan menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan itu.
“Mereka telah melakukan hal yang sangat jarang dilakukan saat ini. Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah,” tuturnya.
Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang sangat jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara.
Di dunia ada 7 jenis Penyu dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Konservasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat diharapkan dapat mencegah punahnya habitat penyu karena predator alami maupun manusia
Diharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam melindungi Penyu dari kepunahan.
Saat ini asyarakat Desa Mapane Tambu, telah memiliki kesadaran lebih untuk melestarikan dan menjaga habitat penyu. Hal itu diwujudkan dengan terbentuknya kelompok masyarakat yang ikut menjaga dan memelihara telur-telur penyu yang ditemukan oleh warga sekitar.
“Saat ini kami fokus melakukan kegiatan konservasi berupa pemindahan telur Penyu, melakukan penetasan semi alami, pembesaran Tukik, dan pelepasliaran Tukik ke habitat asalnya,” kata Ketua Komunitas Lentora, Saiful Bahri.(ed/jir)