Anwar Hafid Lantik Kadis ESDM Sulteng

  • Whatsapp

PALU,Brita.id — Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, resmi melantik Ajengkris sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (21/7), bersama 16 pejabat fungsional lainnya. Pelantikan digelar di Aula Kantor Dinas ESDM Sulteng, Palu.

Pelantikan ini disebut Gubernur sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola sektor energi dan pertambangan yang dinilai penuh tantangan serta menuntut keberanian dan integritas tinggi.

“Jabatan itu amanah dari Allah dan kepercayaan dari pimpinan. Amanah akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Tuhan,” tegas Anwar dalam sambutannya.

Anwar mengungkapkan bahwa pengisian posisi Kepala Dinas ESDM merupakan kebutuhan mendesak karena jabatan tersebut kosong. Ia menunjuk Ajengkris karena dinilai memiliki keberanian dan pengalaman dalam mengelola sektor yang kompleks tersebut.

“Saya percayakan Dinas ESDM kepada Pak Ajengkris karena beliau paham dan berani. Saya tahu betul bagaimana dinas ini bekerja, sejak saya menjabat Bupati selama 10 tahun,” ujarnya.

Terkait pelantikan yang hanya mencakup satu dinas, Anwar menjelaskan bahwa proses dilakukan secara bertahap berdasarkan urgensi dan kebutuhan masing-masing instansi.

Gubernur juga memberikan tugas khusus kepada Kadis ESDM yang baru untuk segera mengonsolidasikan internal dinas dan menertibkan pengelolaan pertambangan di Sulteng.

Ia menekankan bahwa pengawasan tetap menjadi kewenangan provinsi, meskipun sebagian izin telah ditarik ke pemerintah pusat.

“Kalau kita tak lagi menerbitkan izin, jadilah pengawas yang tegas dan profesional,” kata Anwar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur turut menekankan pentingnya menjalankan program prioritas “Berani Menyala”, yang menargetkan pemerataan energi, terutama di 89 desa yang belum teraliri listrik.

“Berani Menyala bukan sekadar slogan. Ini misi untuk mewujudkan keadilan energi,” jelasnya.

Kepada para pejabat fungsional yang turut dilantik, Gubernur mendorong agar mereka aktif memberikan masukan, analisis, dan pemikiran yang konstruktif demi perbaikan kebijakan publik.

“Pemerintah butuh staf yang berpikir dan memberi masukan. Jangan batasi diri karena posisi struktural,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mendampingi kinerja Dinas ESDM guna mewujudkan tata kelola energi dan pertambangan yang lebih baik.(and/jir)

Related posts