PALU,Brita.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu komitmen untuk percepat penanganan pelayanan berkas warga korban bencana 28 September 2018 yang masuk daftar penerima dana stimulan tahap II.
Hal itu sesuai hasil rapat koordinasi antarpanitia percepatan data warga penerima stimulan tahap II yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Kota Palu, Singgih B. Prasetyo, Sabtu (30/5/2020).
Dalam pertemuan itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Palu, Muhammad Issa Sunusi menyatakan penginputan pemberkasan warga lebih cepat dari target sebelumnya.
“Target pelayanan setiap minggu kita tingkatkan dari 1.500 sampai 2.000 KK, kini dari 2.000 sampai 3.000 KK,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menindaklanjuti dan mempercepat penyelesaian masalah administrasi warga, khususnya berkas dari bagian keuangan.
Selain itu, pelaksanaan penyaluran warga yang di Zona Rawan Bencana IV atau Zona Merah akan diikuti dengan surat pernyataan dari masing-masing penerima stimulan tahap II.
“Surat pernyataan kesanggupan. tindak lanjut dari hasil rapat dengan warga dari Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi,” lanjutnya.
Lebih jauh Issa menyampaikan, terkait pelayanan terhadap warga yang ingin mengetahui data dan buku rekening bank, tetap dilayani dengan menerapkan protokoler Covid-19.
Rapat yang dilaksanakan di Kantor BPBD Kota Palu itu dihadiri para operator stimulan, operator operasional bidang, tim monev, PPK, PPTK, dan KPA.(ron/juf/jir)
